BERITA TERKINIHEADLINE

Belli Tombili Beber Tantangan Dihadapi Pariwisata Sultra Sepanjang Tahun 2023

×

Belli Tombili Beber Tantangan Dihadapi Pariwisata Sultra Sepanjang Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Angka inflasi di Sultra melejit di angka 3,14% pada periode Oktober 2023. Posisi ini membuat Sultra masuk dalam jajaran provinsi dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia.

Kenaikan inflasi di Sultra diketahui dipicu pergerakan harga signifikan lima komoditas yakni beras, angkutan udara, rokok kretek filter, mobil, dan cabai rawit.

Tingginya angka inflasi ini cukup mempengaruhi pola perjalanan orang untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi. Kenaikan harga bahan-bahan pokok dan tingginya biaya moda transportasi memungkinkan masyarakat menunda agenda berwisata.

Baca Juga :  Tekan Angka Stunting, Indosat Business Fasilitasi Gelang Kesehatan Pintar untuk Bumil

“Di semester kedua tahun 2023 ini tantangannya kita sangat berat, karena Sultra salah satu provinsi yang tinggi inflasinya. Jadi tingginya inflasi itu ternyata membuat pola perjalanan orang itu berubah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, Jumat (22/12/2023).

Kondisi dan situasi itu menggerus angka pergerakan wisatawan ke Bumi Anoa. Pada akhir tahun 2023, angka kunjungan turis diprediksi hanya mencapai 10 juta orang, termasuk menurun dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Dilarang WHO! Atap Asbes Ternyata bisa bikin Kanker

“Melihat situasi juga yang masih kurang bagus jadi minimal bisa 10 juta pergerakan wisatawan yang berkunjung ke Sultra di akhir tahun. Agak menurun dari tahun lalu yang situasinya memang masih lebih bagus dibanding tahun ini, dan tahun ini menjadi catatan khusus buat kami,” jelas Belli.

Selain itu, fenomena El Nino juga berdampak pada sektor pariwisata. Terjadinya gagal panen akibat kekeringan mempengaruhi jumlah pendapatan dan daya beli masyarakat.

Baca Juga :  Prosedur Plus Tarif Pengujian Sampel di UPTD Laboratorium LingkunganĀ HidupĀ Sultra

“Banyak juga sawah yang gagal panen, akhirnya pendapatan masyarakat berkurang, daya beli berkurang,” sambungnya.

Meski begitu, Belli optimis pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan ke Sultra akan meningkat. Target angka pergerakan wisatawan berada di angka 12 juta sampai akhir tahun.

Pesta demokrasi yang akan berlangsung pada Februari 2024 diharap terlaksana secara damai. Sehingga tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk tetap melakukan perjalanan wisata termasuk ke Bumi Anoa. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x