SULTRABERITA.ID, MUNA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendirikan tenda darurat di pelataran Rumah Sakit Umum (RSU) Muna sebagai bentuk tanggap terhadap penyebaran COVID-19.
Posko ini akan menjadi lokasi transit awal penanganan pasien suspect virus Corona. Posko terletak berdampingan langsung dengan ruang instalasi gawat darurat RSUD Muna.
BACA JUGA :
- Berbarengan Gubernur Sultra, Bupati Yusran Akbar Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2024 ke BPK
- Reuni Alumni SMP Negeri 1 Baubau Angkatan 2000 Dirangkai Aksi Baksos
- Lebaran Nusantara Honda 2025: Apresiasi ke Konsumen Loyal melalui Service Visit Spesial
- Pertamina Sulawesi Hadirkan Serambi MyPertamina, Ada 10 Layanan Unggulan untuk Pemudik
- Indosat Perkuat Jaringan dengan AI, Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan & Lebaran
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna, dr Marlin kepada wartawan beberapa waktu lalu menjelaskan bagi pasien yang menunjukan ciri atau gejala serupa pengidap virus Covid-19, semisal demam, flu dan batuk maka tindakan medis awal akan dilakukan di tenda darurat.
“Kita lihat dulu gejalanya,” tukas Marlin.
Lebih lanjut Marlin mengatakan, apabila dari sekian rangkaian pemeriksaan pasien menunjukan gejala Covid-19, maka pasien selanjutnya akan dievakuasi di ruang isolasi selama 14 hari.
“Rumah sakit Kabupaten Muna hanya sebagai rujukan atau perantara. Apabila pasien sudah dinyatakan berstatus dalam pengawasan (PDP) selanjutnya akan dipindahkan ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari,” katanya.
Untuk mengantisipasi berkembangnya virus mematikan ini, Kepala BNPB Kabupaten Muna, La Ode Ikbar Rifai yang ditemui secara terpisah menerangkan bahwa pihaknya telah melakuan pembagian sebanyak 5000 masker pelindung kepada masyarakat.
“Persedian sudah mulai habis, tapi sudah kami pesan lagi. Kalau sudah sampe kita akan bagi lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, Minggu 22 Maret 2029, mengatakan dirinya jauh hari telah menyampaikan bagaimana pola penanganan virus corona pada Direktur RSUD Muna.
“Direktur Muna sudah saya sampaikan jauh hari harus siap. Kasian pasien yang dari kepulauan kayak dari Pola atau pulau-pulau harus ke Kendari. Di Raha penanganan pasien mesti dimaksimalkan,” jelasnya. Adm