LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Martin Efendi Patulak menyampaikan, sejumlah target program dalam skema Quick Win 100 hari kerja pasangan Gubernur-Wakil Gubernur ASR-Hugua telah rampung dikerjakan.
Dalam dua bulan terakhir, berbagai mandat yang masuk dalam tugas pokok dan fungsi Dinas PU Cipta Karya telah direalisasikan, termasuk yang merupakan bagian dari janji politik Gubernur Sultra Andi Sumangerukka. Meski di tengah jalan ada kebijakan efisiensi anggaran, hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap implementasi program Quick Win di instansi tersebut.
“Memang ada efisiensi. Tapi untuk beberapa program Quick Win di dinas kami tetap berjalan. SPAM Kolaka Utara, sasaran 40 kepala keluarga sudah tuntas dengan alokasi anggaran Rp600 juta. SPAM di Kota Baubau menyasar 240 kepala keluarga, anggaran Rp4 miliar, juga sudah selesai,” ujar Efendi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (7/5/2025).
Beberapa program lain yang telah dilaunching Gubernur Sultra antara lain peresmian proyek kolam renang Brimob serta pembangunan gerbang perbatasan antara Kabupaten Kolaka Timur dan Konawe.
“Program sanitasi di Muna dan Muna Barat juga telah dilaksanakan. Untuk target 100 hari kerja di dinas kami, hampir semua sudah terealisasi. Efisiensi hanya dilakukan pada pengadaan alat tulis kantor dan perjalanan dinas. Kegiatan lainnya, terutama yang masuk Quick Win, tetap jalan,” lanjutnya.
Program revitalisasi Dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Sodoha di Kota Kendari, yang masuk dalam janji kampanye Gubernur ASR juga sudah sepenuhnya rampung. Proyek ini. Lanjut Effendi tidak menggunakan dana APBD melainkan ditalangi menggunakan dana pribadi Gubernur ASR.
Sebulan pasca pelantikan, persisnya, Sabtu (22/3/2025), Gubernur Sultra bersama Dinas Cipta Karya diketahui turun langsung meninjau rencana perbaikan kawasan TPI Sodohoa yang saat itu masih dalam proses rehabilitasi.
“Waktu itu kita datang saat masih proses. Sekarang, area yang becek sudah selesai dirabat. Pekerjaan rampung 100 persen dengan anggaran sekitar Rp500 juta dari dana pribadi Pak Gubernur,” pungkasnya. Adm