SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kabupaten Muna dilaporkan mengirim cukup banyak sampel swab tenggorok warganya yang terindikasi positif Corona berdasarkan hasil rapid test.
Meski laporan terkini hanya 18 warga Kabupaten Muna menunjukkan gejala reaktif terhadap rangkaian Rapid Test, namun sampel swab tenggorok yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar lebih dari 20 sampel.
BACA JUGA :
- Bocoran Komposisi Kabinet Prabowo Jelang Pelantikan
- Warga Dimangsa Buaya di Sungai Lasolo Ditemukan, Jasad Tak Lagi Utuh
- Tim SAR Sisir Sungai Lasolo, Cari Warga yang Diterkam Buaya Saat Pasang Pukat
- Tanding di PON Aceh-Sumut 2024, Pelatih Kempo Kritik Kebijakan Anggaran ke KONI & Pemprov Sultra
- Kendaraan yang Tak Berhak Isi BBM Subsidi Sudah Divalidasi Korlantas
Puluhan sampel itu kini tengah menunggu vonis positif Covid dari BBLK Makassar.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal membenarkan. Kata dia, cukup banyak warga Muna yang mengikuti prosedur swab test atau uji kerik.
Ketua IDI Sultra itu menyebut, sejak Covid-19 mewabah di Sultra, Gugus Tugas Covid-19 sedikitnya telah mengirim sampel cairan dahak 229 warga guna test diagnostik positif Corona. Sementara rapid test telah dilakukan pada 691 orang.
Jika sebelumnya sampel terpusat dilakukan di Laboratorium Jakarta yang memakan waktu lebih lama, medio Maret test diagnostik suspect Corona di Sultra dialihkan di BBLK Makassar.
Sebanyak 190 orang suspect telah menerima notifikasi resmi dan langsung diumumkan apakah negatif atau positif terpapar wabah Corona.
Sesuai update Kamis 16 April 2020, dari jumlah itu total 27 warga Sultra terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes diagnostik.
Kini masih ada 39 sampel suspect corona di BBLK Makassar dalam proses loading. Dimana, Muna terbanyak dalam daftar antrian konfirmasi tes diagnostik.
“(Muna,red) hari Selasa dikirim.
(Satu orang,red) ada yang lebih dari satu kali dikirim sampelnya. Total sampel yang sudah kami kirim sampai sekarang ada 229″ ujarnya.
“Masih menunggu 39 orang yang diumumkan swabnya. Muna banyak yang di swab. Lebih dari 20 positif versi rapid,” urai Dokter Wayong sapaan akrab.
Sejauh ini, Kota Kendari masih memegang rekor tertinggi konfirmasi positif Corona dengan total 21 kasus ( 4 pasien sembuh, 1 meninggal, 16 menjalani isolasi medis). Disusul Kabupaten Kolaka Utara dengan total 2 kasus konfirmasi positif Covid-19. Terakhir Kabupaten Kolaka dengan satu kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sultra terus susut menjadi 13 pasien, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 330 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 95 orang. Adm
Informasi sebaran wabah Corona di Sultra mengacu data Gugus Tugas Covid-19 Sultra di-update Kamis 16 April 2020 dapat dilihat dari tabel berikut.