LAJUR.CO, KENDARI – Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di antara Perairan Pasarwajo dan Wabula, Kabupaten Buton ditemukan dalam keadaan selamat.
Korban kecelakaan kapal ini ditemukan oleh nelayan setempat sekitar pukul 06.50 WITA, Senin (2/10/2023). Keberadaan korban berjarak sekitar 13 Nautical Mill dari Last Known Position (LKP) atau lokasi semula.
Tim SAR gabungan yang menerima informasi kondisi korban langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Warga Desa Kapota, Kabupaten Buton itu kemudian dievakuasi ke Puskesmas Batauga untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban ditemukan nelayan setempat keadaan selamat, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Batauga untuk pemeriksaan kondisi kesehatan lebih lanjut,” kata Kepala KPP Kendari Muhammad Arafah dalam keterangan resminya.
Korban bernama Hamid (35) itu dijelaskan Muhammad Arafah melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi, mengalami kecelakaan kapal pada Jumat (29/9). Dirinya pergi melaut menggunakan sebuah kapal.
Akibat dihantam badai yang kencang, kapal yang ditumpanginya mengalami mati mesin. Tidak sampai disitu saja, korban juga ikut terbawa arus hingga
ke suar Tanjung Buton di Perairan Pasarwajo.
“Kondisi kapal yang ditumpangi korban mengalami mati mesin di sekitar Perairan Lasalimu. Kemudian korban juga terbawa arus hingga ke Perairan Pasarwajo,” jelas Wahyudi.
Tim SAR gabungan yang telah melakukan operasi pencarian sejak kejadian tersebut kini dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam operasi tersebut diantaranya Pos SAR Baubau, Polairud Polres Buton, BPBD Buton Selatan, Puskesmas Batauga dan nelayan sekitar beserta keluarga korban.
“Operasi SAR terhadap satu orang nelayan di Perairan Pasarwajo itu dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutupnya. Red
