SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kabupaten Kolaka Utara menjadi satu dari tiga kabupaten di Sultra yang membangun unit shelter. Alat deteksi gempa bumi dari BMKG ini didirikan di Ibu kota Kolut, Lasusua.
BACA JUGA :
- Satu Hari Saja! Promo Bolu Spesial di Asia Baru Sambut Hari Bank Indonesia
- 4 Kebiasaan Buruk Setelah Jam 5 Sore, Awas Bisa Picu Stroke
- Kalla Toyota Peringkat 1 Paritrana Award Sulsel Dari Kemenko PMK
- Bupati Koltim Serahkan SK 699 CPNS & PPPK: “Jaga Amanah, Tunjukkan Kinerja Terbaik!
- FORKI Godok 60 Atlet Menunju Kejurda Karate Piala Gubernur Sultra 2025
Kemarin, Bupati Kolut, H Nur Rahman, telah menyetujui pinjam pakai tanah milik pemerintah sebagai lokasi pembangunan shelter sensor gempa bumi.
“Lokasinya dekat pantai. Ini sangat penting karena Kolut rawan gempa. Jadi bisa ada informasi lebih cepat jika ada alat ini. Kita bersyukur BMKG mau memasang alatnya di sana,” ujar Nur Rahman.
Kolut diketahui acap kali diguncang gempa karena berada di jalur lempeng dan patahan sesar aktif. Di tahun 2019, periode Januari-Juni daerah pecahan Kolaka itu beberapa kali dilanda bencana gempa bumi.
12 April 2019, guncangan gempa bumi di Kota Lasusua pernah menembus 4,9 Skala Richter. Gempa bahkan sempat membangkitkan peringatan potensi tsunami.
Selain Kolut, shelter sensor gempa juga dipasang di Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Wakatobi. Adm