LAJUR.CO, KENDARI – Seorang pria di Kendari ditebas karena usai terlibat adu mulut terkait sengketa tanah. Pria bernama Arifin (67) diparangi saat menimbun sebidang tanah di Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, Selasa (5/7/2022).
Kepada jurnalis, Kasatreskrim Polresta Kendari membeberkan kronologi kejadian tersebut.
Sebelum main tebas terjadi, seorang pria bernama Oher (74) tengah membersihkan tanahnya. Ia kemudian melihat ada orang lain yang sedang menimbun di lokasi tanah yang sama miliknya.
Berdasarkan pengakuan Arifin, orang yang sedang menimbun itu telah melakukan transaksi pembelian tanah tersebut dari orang lain.
Mengetahui tanah miliknya telah diperjualbelikan, Oher tersulut emosi. Ia naik pitam lantas menebas Arifin dengan sebilah parang.
“Awalnya pelaku (Oher) membersihkan tanahnya. Lalu melihat seseorang menimbun di sana. Setelah terjadi cekcok antar keduanya, Oher langsung menganiaya Arifin,” ungkap Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (5/7/2022).
Akibat dari tindakan tersebut, korban terpaksa dilarikan ke RS Bahteramas Kendari. Sekujur tubuh korban pun bersimbah darah akibat luka sabetan parang.
“Korban mengalami luka robek pada bagian leher sebelah kiri, luka robek pada bagian telinga sebelah kiri, luka robek pada bagian telapak tangan sebelah kanan, serta luka robek pada bagian lengan kiri,” tambah AKP Fitrayadi.
Oleh polisi, pelaku kemudian diamankan di Polsek Ranomeeto untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Oher bersiap dijerat Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP. Red
