SULTRABERITA.ID, KENDARI – Aksi dilakukan pria asal Konawe Selatan berinisial AM (22 tahun) benar-benar sadis. Bagaimana tidak, tersangka tega membunuh seorang wanita dengan cara menggorok leher lalu memperkosa korban yang meregang nyawa dalam kondisi berlumur darah.
Adalah L (43) wanita malang yang menjadi korban bengis tersangka AM. Ibu rumah tangga ini diketahui berasal dari Desa Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kasat Reskrim Polres Konsel AKP Fitrayadi menguraikan, L dibunuh dan diperkosa oleh tersangka AM pada Minggu 8 November 2020. Aksi bejat AM dilakukan sekitar pukul 04.30 wita di Jalan Poros Moramo-Kendari Desa Sanggula Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konsel.
Kejadian ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di sebuah drainase di depan SD Negeri 5 Konsel. Almarhumah didapati oleh seorang bocah dalam kondisi tak bernyawa dan berlumur darah, Minggu 8 November 2020 sekitar 12.30 Wita di Desa Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Pada leher korban terdapat bekas sayatan.
Kaget, sang bocah lantas melaporkan temuan mayat tersebut pada Polsek Moramo. Kata Kapolsek, saat tiba di TKP masyarakat sudah mengerumuni area penemuan mayat.
Hanya berselang beberapa jam, polisi langsung menciduk tersangka AM. Dihadapan polisi, AM dilaporkan dalam kondisi mabuk saat melancarkan aksi bejadnya.
“Keterangan tersangka Minggu sekitar pukul 04.30 Wita, saat radio atau pengeras suara masjid mulai berbunyi, tersangka bersama teman-temannya berhenti minum (miras,red). Dia kembali ke tempat tinggalnya sekitar 150 meter. Sambil pegang pisau kupas mangga,” jelas Kapolsek.
Korban yang melihat tersangka lantas menegur AM. “Kamu siapa dan dari mana?” ucap Kapolsek menirukan ucapan korban ke pelaku.
Pelaku yang masih mabuk berat lantas mendekati korban. Ia berniat memegang tangan korban namun ditepis. Spontan, tersangka mengibas pisau yang ia pegang dan mengenai wajah korban.
Alhasil, pipi hingga telinga korban robek. Wanita malang itu pun tumbang seketika ke dalam drainase.
Tersangka melucuti pakaian korban. Ia memperkosa yang sudah tak berdaya dan berlumur darah.
“Karena korban berontak, sambil aksinya bejat dijalankan, tersangka kemudian menggorok leher korban sampai setengah leher,” sambungnya.
“Atas kejadian tersebut, tersangka dijerat Tindak Pidana ( TP) Pembunuhan dan Tindak Pidana Pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP dan Pasal 285 KUHP ,” jelas Kapolsek Moramo. Adm
