SULTRABERITA.ID, KENDARI –
Salah satu asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia (WNI) dinyatakan positif corona. WNI tersebut merupakan asisten rumah tangga di Negara Singapura.
BACA JUGA :
- Produksi Ikan di Kota Kendari Surplus, Tahun 2024 Tembus 24 Ribu Ton
- PT Vale Gandeng PDGI Beri Layanan Operasi Gratis Puluhan Anak Penderita Celah Bibir & Langit-Langit
- Pj Gubernur Andap ‘Borong’ Dagangan Pelapak di Sela Sidak Pasar Tradisional
- Polda Sultra Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Sopir Truk & Angkot di Terminal
- Rayakan Valentine Dengan Promo Bundling Cokelat & Bunga di Toko Beauty Kendari
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyebutkan bahwa pasien yang tidak disebutkan namanya itu berusia 44 tahun. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di ruangan isolasi di Rumah Sakit Singapore General Hospital.
“Saya sudah minta agar staf teknis memonitor terus perkembangan korban. Meskipun belum boleh dibesuk,” tutur Ida Selasa (4/2/2020)
Menurut laporan pemerintah Singapura, WNI itu diduga tertular virus dari majikannya yang tinggal di Jalan Bukit Merah. Sang majikan yang juga menjadi orang ke-19 di Singapura yang tertular virus tersebut adalah seorang perempuan berusia 28 tahun, dan belum pernah bepergian ke China.
Berdasarkan keterangan Staf Teknis di Singapura, Ida memastikan, hanya satu WNI atau pekerja migran Indonesia di Singapura yang terpapar virus corona.
“Kami terus memantau dan siap memberi dukungan apapun bentuknya. Bukan hanya di Singapura, juga di Hongkong dan Taiwan. Mudah-mudahan tidak ada lagi anak-anak kita yang terinfeksi di sana,” ujarnya.
Ida mengimbau semua pekerja migran Indonesia di Singapura untuk tetap tenang menyikapi seorang pekerja WNI di sana yang positif terjangkit virus corona
“Ini musibah ya. Tapi anak-anakku pekerja di Singapura jangan panik. Tetap waspada, kurangi keluar rumah kalau tidak perlu sekali. Sedia stok masker sebanyak-banyaknya. Sekali lagi jangan panik,” kata Ida dalam keterangan resmi dikutip dari CNNIndonesia.com.
“Beri pengertian kepada majikan bahwa kita harus sama-sama mengurangi resiko tertular. Kalau jenis pekerjaan kalian beresiko, ya bicaralah dengan majikan baik-baik,” lanjut Ida.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan seorang pekerja migran yang terpapar virus corona.
Faizasyah mengimbau WNI yang berada di Singapura diharapkan tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan pemerintah Singapura. Adm
Sumber : CNN Indonesia
Judul : https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200204230848-20-471712/wni-di-singapura-positif-corona-menaker-imbau-tki-tak-panik