BERITA TERKINIHEADLINE

Tampil Memukau Perkenalkan Wisata Sultra, Bocah Khaira Raih Juara di Miss Grand Model Indonesia

×

Tampil Memukau Perkenalkan Wisata Sultra, Bocah Khaira Raih Juara di Miss Grand Model Indonesia

Sebarkan artikel ini
Khaira Farahsiran Enson didampingi ibunya di malam puncak Grand Model Indonesia 2024.

LAJUR.CO, KENDARI – Bocah perempuan bernama Khaira Farahsiran Enson (8) tampil dengan percaya diri saat menjelaskan pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) di ajang Miss Grand Model Indonesia 2024 beberapa waktu lalu digelar di Jakarta. Khaira Farahsiran didapuk sebagai Runner Up II kategori Little usai 8-10 tahun usai bersaing dengan sejumlah finalis provinsi lain.

Penampilan Khaira mencuri perhatian saat dirinya menjelaskan secara lugas keunggulan dan keindahan beberapa spot wisata di Sultra, seperti Masjid Al Alam di Kota Kendari dan Taman Nasional Wakatobi. Kemampuannya berbicara di depan umum dan tampil percaya diri ternyata hasil belajar Khaira sejak usia 4 tahun.

Anak dari pasangan Maya Damayanti dan Aipda Erik Rianto Enson ini merupakan siswa kelas 3 SDIT Al-Qalam Kendari. Kata Maya Damayanti, diusianya yang masih sangat belia, Khaira kerap mengikuti lomba berdongeng, story telling, baca puisi dan public speaking.

Baca Juga :  Harga Telur di Aundonohu Melonjak, Kenaikan Rp9.000 per Rak

“Waktu umur 3-4 tahun suka buat konten di YouTube. Trus dia suka ikut lomba berdongeng, story telling, baca puisi,” kata Maya Damayanti, Sabtu (26/10/2024).

Mempunyai anak yang sangat aktif berkompetisi, Maya kadang harus sebisa mungkin membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anaknya. Kesibukannya sebagai PNS tak jarang menjadi alasan Maya tidak bisa menemani anaknya sedang tampil berlomba.

Lanjut dia, Khaira yang sudah mandiri mengikuti lomba sejak dini seringkali menangis jika tidak diikutsertakan dalam suatu perlombaan. Anak perempuan keturunan Bugis dan Tolaki ini diketahui bercita-cita menjadi dokter dan Putri Indonesia.

Baca Juga :  Melirik Klinik Ecobrick Lestari DLH Sultra, Jadi Ruang Edukasi Daur Ulang Sampah Plastik

“Anaknya suka berkompetisi. Cita-citanya ingin jadi Putri Indonesia, itu yang selalu dia bilang kalau ditanya,” ujar PNS di Rumah Sakit Bahteramas Kendari itu.

Sampai saat ini, Maya mengungkap jika sudah puluhan piala dikoleksi anaknya sejak usia 5 tahun. Di tengah perjalanannya itu, anak dari Anggota Lantas Polresta Kendari ini juga mengalami banyak tantangan. Mulai dari masalah dana, hingga cibiran dari orang sekitar.

“Ada yang bilang tidak ada gunanya ikut lomba model begitu, cuma menghabiskan duit. Ada juga yang bilang kalau anak kecil seperti itu lebih baik diajarkan mengaji, dan lainnya,” ungkapnya.

Di balik semua itu, Maya pun mempunyai alasan mengapa anaknya harus didukung untuk mengembangkan potensi dan keahliannya. Maya menyebut, perlombaan apapun baik tingkat regional maupun nasional dapat menjadi wadah belajar anak-anak untuk melatih kemampuan diri di depan umum.

Baca Juga :  Kalla Toyota Resmi Rilis All New Hilux Rangga

“Saya ikutkan lomba model ini supaya dia berani tampil di depan umum dan melatih mental dia. Tanpa saya paksa sedikitpun, dia malah menangis kalau saya tidak ikutkan lomba,” ucapnya.

Namun, tidak bisa dipungkiri jika perjalanan untuk semua itu butuh biaya yang tidak sedikit. Selama terlibat aktif dalam kompetisi serupa, orang tua Khaira selalu menggunakan dana pribadi untuk kebutuhan akomodasi dan lainnya.

Maya begitu terharu ketika mengingat kembali perjuangannya memberi dukungan terhadap daya kreasi dan potensi yang dimiliki Khaira. Dia berharap, anak-anak seusia Khaira yang bisa membanggakan daerah Bumi Anoa bisa mendapat apresiasi dari pemerintah terkait. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x