SULTRABERITA.ID,KENDARI – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr Rabiul Awal mengonfirmasi tanbahan kasus baru warga Sulawesi Tenggara (Sultra) terpapar virus Corona.
BACA JUGA :
- Pacu Literasi Keuangan Sejak Dini, Dinas Perpustakaan Gaet Anak-Anak di Event “Menabung Bikin Untung”
- DDV Sultra Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah ke Mahasiswa & Masyarakat di Masjid Babuttaqwa Kendari
- BBM Jenis Baru Segera Meluncur, Ini Bocoran Terbaru dari Luhut
- Bejat! Seorang Bapak Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri yang Masih ABG
- Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Bakal Keluarkan Aturan Ekonomi Digital
Jumat 3 April 2020, Dokter Wayong sapaan akrab menyatakan dua warga Kota Kendari positif tertular wabah Corona. Setelah dua kali uji swab tenggorok dilakukan, pasien terkonfirmasi terjangkit virus Pneumonia Wuhan.
Dua pasien tersebut diketahui berjenis kelamin laki- laki (43 tahun) dan perempuan (43 tahun). Keduanya berdomisili di Kota Kendari.
Dokter Wayong tak merinci dimana pasien menjalani isolasi medis termasuk pekerjaan keduanya.
Ia hanya menyampaikan jika dua orang tersebut tertular virus mematikan setelah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Corona.
“Dua kasus baru. Laki-laki 42 tahun dan perempuan 43 tahun. Memiliki kontak erat dengan kasus positif sebelumnya,” jelas Rabiul Awal.
Adanya dua kasus baru ini, menambah daftar jumlah warga Sultra terjangkit Corona. Total, kini ada 5 orang dikabarkan positif Covid-19.
Tiga kasus lama dinyatakan positif Corona, satu diantaranya juga berasal dari Kota Kendari. Sementara dua pasien positif Corona berasal dari Kabupaten Konawe.
Kabar baik dari penanganan wabah Corona di Sultra, diutarakan dokter Wayong adalah satu pasien lama dinyatakan telah sembuh dari virus Corona setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bahteramas. Hal itu berdasarkan hasil uji swab tenggorok secara real-time. Pasien tersebut dilaporkan berasal dari Kota Kendari.
“Lima positif, tiga kasus lama. Dua kasus baru. Yang kasus lama, dua belum sembuh, satu sudah sembuh,” rinci Dokter Wayong.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 diupdate Jumat 3 April 2020 Pukul 17.00 WITA, Khusus Kota Kendari jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Corona di Kota Kendari berjumlah 7 pasien, ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 37 orang dan OTG (Orang Tanpa Gejala) berjumlah 15 orang.
Sementara itu secara keseluruhan sebaran Covid-19 se-Sultra dirilis Gugus Tugas Covid-19 pada 3 April 2020, PDP sebanyak 13 kasus ; Kota Kendari 7 PDP dan Muna 6 PDP.
Jumlah ODP mengalami penyusutan menjadi 924 kasus. Dimana Kabupaten Bombana memegang rekor jumlah terbanyak 215 ODP. Penyusutan jumlah PDP karena beberapa diantara kasus ODP telah menyelesaikan prosedur karantina/isolasi mandiri selama 14 hari.
OTG mencapai 21 kasus, tersebar di Kota Kendari ; 15 OTG, Muna ; 3 OTG, Konawe ; 3 OTG.
Berikut rilis lengkap data sebaran Covid-19 di Sultra dari Gugus Tugas Covid-19 Sultra :
Kabupaten Kolaka : 79 Orang
Kabupaten Konawe : 5 Orang
Kabupaten Muna : 50 Orang
Kabupaten Buton : 28 Orang
Kota Kendari : 37 Orang
Kota Baubau : 61 Orang
Kabupaten Konawe Selatan : 42 Orang
Kabupaten Kolaka Utara : 84 Orang
Kabupaten Wakatobi : 11 Orang
Kabupaten Bombana : 215 Orang
Kabupaten Konawe Utara : 14 Orang
Kabupaten Buton Utara : 49 Orang
Kabupaten Kolaka Timur : 56 Orang
Kabupaten Konawe Kepulauan : 30 Orang
Kabupaten Muna Barat : 38 Orang
Kabupaten Buton Selatan : 29 Orang
Kabupaten Buton Tengah : 95 Orang
