LAJUR.CO, KENDARI – Harga tiket pesawat periode mudik lebaran tahun 2024 ini terpantau melambung signifikan. Pengamatan redaksi Lajur.co, pada Selasa (19/3/2024) pukul 06.23 WIB, tren kenaikan harga tiket terlihat jelas pada sejumlah aplikasi reservasi tiket pesawat mulai dari Traveloka, tiket.com, Agoda dan Booking.com.
Harga tiket pesawat untuk rute domestik yang ditawarkan sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda, Lion Air, Citilink, Batik Air rerata dipatok tinggi. Rute Jakarta – Kendari untuk maskapai Lion Air biasanya berkisar Rp1,8 juta. Namun, penerbangan menjelang H-7 hari lebaran, tarif tiket pesawat Jakarta – Kendari untuk semua maskapai dibanderol lebih dari Rp2 juta
Pantauan awak media ini di situs jual beli online tiket pesawat di Traveloka.com, untuk keberangkatan Jakarta – Kendari mulai tanggal 3 – 12 April harga tiket rerata dibanderol sebesar Rp2.339.000. Harga tiket ini berlaku untuk penerbangan sekali transit dengan menggunakan maskapai Lion Air.
Sementara itu untuk rute yang sama, harga tiket di aplikasi Tiket.com pada tanggal 9 April 2024 sebesar Rp2.423.684 per pax. Harga tiket ini untuk sekali sekali flight langsung melalui maskapai Citilink.
Pada jadwal yang sama, harga tiket pesawat untuk rute Makassar – Kendari masih berada di angka rerata delapan ratus ribuan. Pantauan harga ini dilakukan pada aplikasi Traveloka dan Tiket.com.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi merilis hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1445 H dalam keterangan resminya pada Selasa (12/3/2024). Survei itu dilakukan Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka itu meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang. Daerah asal perjalanan terbanyak tersebar di Pulau Jawa.
Perkiraan puncak hari mudik adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Untuk perkiraan puncak arus balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%). Red
