LAJUR.CO, KENDARI – Tim SAR Gabungan menemukan tanda-tanda keberadaan korban hilang di Pulau Padamarang setelah melakukan operasi pencarian beberapa hari.
Para anggota tim pencari menyisir sekitar lokasi kejadian hilangnya seorang warga Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Kepala Basarnas Kendari Amirudin AS mengungkapkan ada sejumlah tanda-tanda yang ditemukan diduga bekas sentuhan tangan korban hilang tersebut.
“Tanda-tandanya seperti tebasan pohon menggunakan benda tajam dimana diketahui korban membawa parang yang diduga tempat tersebut dilalui oleh korban. Kemudian ditemukan lagi terpal dan alat masak yang diduga milik korban,” jelas Amirudin AS, Kamis (13/6/2024).
Korban hilang merupakan lelaki paruh baya bernama Suhrin (55) yang dilaporkan hilang sejak Kamis (6/6) saat hendak memasang pukat di Pulau Padamarang, Kecamatan Wundulako. Semula korban pergi dengan seorang rekannya di tempat mereka memasang pukat tersebut.
Keduanya berangkat sejak Rabu (5/6) lalu, dan korban dinyatakan hilang sehari setelahnya. Saat itu, rekan korban pulang ke Kolaka untuk mengambil es. Ketika kembali ke Pulau Padamarang di sore harinya, korban sudah tidak terlihat.
Hingga kini, hasil operasi penyisiran lokasi kejadian oleh anggota Tim SAR gabungan masih nihil. Proses pencarian warga tersebut kata Amirudin AS masih akan terus dilanjutkan. Red