LAJUR.CO, KENDARI – Sepanjang momentum Ramadan dan libur Idul Fitri tahun 2022 ini, aliran uang tunai yang keluar (outflow) dari KPw Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat 11,6% dibandingkan outflow tahun 2021 (yoy). Besaran uang cash yang digelontorkan BI Sultra selama periode hari raya tahun ini mencapai Rp1,54 triliun. Tahun lalu, outflow hanya berkisar Rp1,38 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra, Aryo Wibowo mengatakan, realisasi outflow tersebut di atas masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan KPw Bank Indonesia Provinsi Sultra guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tahun 2022. BI Sultra diketahui menyiapkan sebesar kurang lebih Rp2 triliun uang agar arus transaksi pada periode hari raya umat muslim berjalan lancar.
Lebih jauh, Aryo menyatakan peningkatan nominal transaksi penarikan uang tunai oleh perbankan terjadi pada minggu terakhir bulan Ramadan yakni antara tanggal 25 April hingga 28 April 2022. Angkanya mencapai sebesar Rp811,33 milyar.
Layanan penarikan uang tunai ini berlangsung baik perbankan di Kota Kendari maupun perbankan di lokasi Kas Titipan Baubau dan Kas Titipan Kolaka.
Sementara itu, dari sisi penukaran uang, tercatat jumlah penukaran uang melalui KPw BI Sultra selama periode Ramadan dan Idulfitri 1443H sebesar Rp7,91 milyar. Layanan penukaran pecahan yang kecil ink terhadi di loket dan penukaran ritel atau kas keliling di 9 titik penukaran yang tersebar mencakup Kota Kendari, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana.
“Selain itu, perbankan juga memberikan layanan penukaran kepada masyarakat melalui 96 jaringan kantor perbankan di wilayah Sulawesi Tenggara. Tahun ini, KPw BI Sultra menghadirkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) untuk mendukung layanan penukaran ritel kas keliling BI agar penukaran semakin Mudah, Aman, Nyaman, Terjamin, Akurat, serta Pasti (Mantap),” jelas Aryo.
Lebih jauh, Bank Indonesia menjamin ketersediaan uang tunai pasca hari raya Idul Fitri yaitu dengan menjaga posisi kas selalu di atas saldo kas minimum, dan pasca hari raya akan ada aliran uang masuk ke BI (inflow) dari perbankan yang diperkirakan mencapai ±Rp700 milyar. Dengan demikian kebutuhan uang tunai di wilayah Provinsi Sultra selalu dapat terpenuhi. Adm
