SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kabupeten Muna mendadak langsung menyalip Kabupaten Konawe dengan total positif Corona terbanyak di daerah.
Data diupdate Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Minggu 19 April pukul 17.00 Wita total posotif Corona kabupaten digawangi Rusman Emba itu mencapai 7 kasus. Semuanya merupakan kasus baru konfirmasi virus Corona.
BACA JUGA :
- Kalla Toyota Peringkat 1 Paritrana Award Sulsel Dari Kemenko PMK
- Bupati Koltim Serahkan SK 699 CPNS & PPPK: “Jaga Amanah, Tunjukkan Kinerja Terbaik!
- FORKI Godok 60 Atlet Menunju Kejurda Karate Piala Gubernur Sultra 2025
- Magang Kementerian PANRB Dibuka buat Siswa SMA, Mahasiswa, dan Fresh Grad
- Waspada Kamera Tersembunyi di Penginapan, Ini Cara Mengeceknya
Laporan ini berdasarkan hasil Swab tenggorok yang dilakukan sejak awal pekan lalu, tak lama pasca rapid tes dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Muna.
Kabupaten Muna langsung menempati urutan kedua dengan jumlah warga terpapar Corona tertinggi setelah Kota Kendari.
Kota Kendari sendiri terus memperlihatkan trend kenaikan angka positif corona. GT Covid-19 Sultra mencatat kini dara jumlah warga Kota Lulo terpapar Corona mencapai 23 pasien dengan rincian 17 pasien dirawat di ruang isolasi, 4 pasien sembuh, 2 dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, urutan ketiga sebaran Corona terbanyak adalah Kabupaten Konawe dengan 3 pasien positif Covid-19.
Urutan keempat jumlah pasien positif Corona tertinggi ditempati oleh Kabupaten Kolaka Utara dengan 2 orang terkonfirmasi terjangkit Coronavirus.
Terakhir, Kolaka dengan kasus konfirmasi virus Corona sebanyak 1 orang.
Hingga kini, Gugus Tugas Covid-19 Sultra merangkum sebanyak 36 kasus pasien positif Corona. Dimana 30 pasien dalam pemantauan tim medis, 4 orang dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Bahteramas.
Berikut, kasus PDP (Pasien dalam Pengawasan) sebanyak 14 kasus, ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 279 orang dan OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 99 orang. Adm
Berikut data lengkap sebaran virus Corona 17 kabupaten/kota di Sultra berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Minggu 19 April 2020.