SULTRABERITA.ID, KENDARI – Satu pasien Corona meninggal asal Kota Baubau diumumkan Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jumat 2 Juli 2020, menambah panjang daftar korban wabah Covid-19 di Sulawesi Tenggara. Kini, 7 orang dinyatakan tutup usia lantaran terpapar Coronavirus.
BACA JUGA :
- Gubernur ASR dan Kapolda Sultra Sambangi Empat Gereja Besar di Kendari Saat Misa Natal, Sisir Pos Pengamanan
- 5 Makanan Penurun Darah Tinggi Alami yang Mudah Didapat, Ini Daftarnya
- Hadirkan Hangat & Sukacita Natal, Indosat Berbagi Kasih bagi Anak-Anak Komunitas Rentan
- Kalla Toyota Kini Punya Kantor Cabang Baru di Kota Baubau
- Cara Efektif Mengajarkan Anak Mengelola Uang dengan Bijak
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan pasien meninggal berusia 53 tahun sebelumnya masih berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan)di RSUD Kota Baubau.
Saat meninggal dunia dini hari pada 1 Juni 2020, pasien masih menyandang status PDP karena uji swab di RSUD Bahteramas yang belum keluar.
Malangnya, dalam proses menanti hasil tes diagnostik ini pasien tutup usia di RSUD Kota Baubau.
Beberapa jam pasca-pasien meninggal barulah hasil pemeriksaan swab tenggorok melalui pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) dirilis.
“Keluar (hasil uji swab) sore kemarin. Jadi belum sempat masuk dalam data update kemarin. Pasien sebelum meninggal sudah uji swab baru dikirim ke RS Bahteramas. Dalam perjalanan meninggal,” jelas Dokter Wayong.
Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta lain atau komorbid yakni diabetes alias gula dan hipertensi. Adanya virus Corona memperparah kondisi pasien hingga akhirnya meninggal dunia.
Sebagai informasi, hari ini Gugus Tugas Covid-19 Sultra mengumumkan 59 kasus baru corona, 12 pasien sembuh plus satu pasien meninggal dunia. Akumulasi pasien Covid-19 di Sultra kini menjadi 474 orang. Adm



