LAJUR.CO, KENDARI – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) tengah menerima hak gaji 14 mereka atau kerap dikenal sebagai tunjangan hari raya (THR).
Pembayarannya dilakukan secara bertahap sejak Kamis, (6/4) lalu. Hal itu sesuai dengan peraturan kementerian keuangan bahwa pembayaran hak ASN dilakukan paling cepat sepuluh hari kerja sebelum tanggal hari raya Idul Fitri.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra ,Muhammad Ilyas Abibu, mengatakan per Senin (10/4) tersisa empat organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum mengajukan pencairan THR. Pimpinan dari ke empat OPD dimaksud sementara berada di luar daerah, sehingga belum melakukan penandatanganan pengajuan THR.
“THR sudah dibayarkan dari hari Kamis lalu. Tinggal 4 OPD yang belum mengajukan karena pimpinan mereka masih di luar kota,” tutur Iliyas Abibu kepada Lajur.co, Senin (10/4/2023).
Tercatat sebanyak 12.744 orang ASN di lingkup Pemprov Sultra yang menerima haknya menjelang perayaan lebaran pekan depan. Adapun rincian THR yang mereka terima, lanjut Iliyas Abibu berupa gaji satu bulan penuh tanpa potongan. Besaran dana yang disiapkan untuk membayar tunjangan ribuan karyawan tersebut sebanyak 59 miliar rupiah.
“Kalau THR itu kan 1 bulan gaji tanpa potongan. Jadi setiap PNS menerima gaji THR itu satu bulan terimanya bersih. Jumlah pegawai yang menerima ada 12.744 orang,” tambahnya.
Sedangkan nasib para tenaga honorer, dijelaskannya hanya menerima honor mereka. Sebab Non ASN tidak tercover dalam daftar penerima THR sebagaimana ASN. Adm
