LAJUR.CO, KENDARI – Hutan Desa Kulidawa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna menjadi lokasi penyisiran Tim Search and Rescue (SAR) selama dua hari terakhir.
Para personel tim SAR melakukan pencarian terhadap satu orang hilang di hutan tersebut sejak Senin (7/4/2025).
Orang yang dilaporkan hilang bernama Konstatinus Langkaimi (40), seorang warga Desa Kulidawa. Kabar hilangnya lelaki paruh baya ini diterima Tim SAR sekitar pukul 18.30 WITA, Rabu (9/4).
Pada pencarian hari kedua, Kamis (10/4), para personel gabungan menemukan sepeda motor diduga milik korban di sekitar wilayah Matombura, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna.
Saat ini, tim pencari dibawah komando Kepala Basarnas Kendari, Amirudin AS masih terus bergiat melakukan penyisiran sekitar lokasi titik hilang. Upaya pencarian dibagi menjadi dua tim dan tersebar hingga berada di kejauhan sekitar 4 kilometer persegi.
“Semalam tim menemukan sepeda motor milik korban di sekitar wilayah Matombura. Hari ini pencarian dibagi dua tim yakni di sisi sebelah kanan dan di sisi sebelah kiri lokasi kejadian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amirudin AS.
Diungkapkan Amirudin AS, bahwa korban hilang tersebut awalnya pergi ke hutan Matombura untuk memasang jerat babi. Korban pergi pada sore hari, sekitar pukul 15.00 WITA.
Biasanya, ia akan kembali ke rumahnya satu jam kemudian usai memasang jerat. Namun, hingga keesokan harinya, lanjut Amirudin bahwa warga tersebut tak kunjung pulang.
Sehingga pihak keluarganya berinisiatif melakukan pencarian sampai malam hari. Namun, hasilnya nihil. Oleh karena itu, Basarnas Kendari mengerahkan sejumlah unsur ke lokasi hilangnya warga tersebut.
Adapun jarak Desa Kulidawa dan kampung Matombura cukup dekat, hanya beberapa menit jika ditempuh menggunakan sepeda motor.
Dalam operasi yang digelar, pihak-pihak yang terlibat diantaranya Staf Operasi KPP Kendari, Rescuer Unit, dan Siaga SAR Muna. Kemudian anggota Polsek Tongkuno, Babinsa Koramil Tongkuno serta aparat desa setempat. Red
