LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sultra yang digelar di Alun-Alun 29 November Kolaka, Minggu, 27 April 2025. Event perayaan HUT Sultra tahun ini menjadi yang pertama bagi duet ASR Hugua sejak resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Gubernur dan Wakili Gubernur Sultra periode 2025-2030.
Ritual tahunan Pemprov Sultra tersebut dirangkaikan pula dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025. Momen ini dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari keluarga tokoh pejuang pembentukan Provinsi Sultra, anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Sultra, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda, Sekretaris Daerah Provinsi, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, para bupati dan wali kota se-Sultra, para raja dan sultan, ketua lembaga adat, pimpinan instansi vertikal, TNI/Polri, akademisi, pelaku dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, media, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Dalam amanatnya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan rasa syukur atas eksistensi Provinsi Sultra yang kini telah memasuki usia ke-61 tahun. Ia menekankan, perjalanan panjang daerah ini merupakan buah dari perjuangan dan dedikasi para pendahulu, tokoh inisiator pembentukan provinsi, serta para gubernur dan penjabat gubernur sebelumnya.
Gubernur ASR menyatakan pentingnya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pejuang dan pendiri Sultra serta para mantan pemimpin daerah. Ia berharap agar jasa-jasa mereka tercatat sebagai amal ibadah dan diridai oleh Allah SWT.
Dalam pidatonya, Gubernur ASR mengingatkan Sultra memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah serta keberagaman budaya, bahasa, suku, dan adat istiadat. Menurutnya, keberagaman tersebut adalah kekuatan besar apabila dikelola secara harmonis.
Ia menegaskan perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan merupakan keindahan yang harus diharmonikan. Oleh karena itu, tema “Harmoni Sultra” diangkat sebagai semangat utama pembangunan di provinsi ini.
Lebih lanjut, ASR mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadikan momen ini sebagai seremonial semata, tetapi juga sebagai momentum peningkatan kesadaran kolektif akan pentingnya membangun Sultra secara bersama-sama sebagai daerah otonom.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sultra itu menekankan pentingnya menjaga persatuan, meningkatkan integritas, serta mendorong sinergi dan kolaborasi yang efektif, efisien, produktif, dan bijaksana dalam pengelolaan potensi daerah. Filosofi masyarakat Tolaki Mekongga juga disebutnya sebagai inspirasi, yakni pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tuntas dalam setiap program pembangunan.
Pada kesempatan itu, ASR menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah pusat, DPR RI, DPD RI, DPRD, TNI/Polri, pemerintah kabupaten/kota, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat umum atas kontribusi mereka dalam pembangunan Sultra. Ia optimistis bahwa dengan komitmen, keikhlasan, kesungguhan, dan kerja sama seluruh pihak, pembangunan Sultra ke depan akan berkelanjutan menuju provinsi yang maju, aman, sejahtera, religius, serta siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi daerah, Gubernur turut menyerahkan sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah penghargaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah terbaik yang diberikan berdasarkan penilaian Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sultra. Kabupaten Muna Barat menerima penghargaan untuk klaster fiskal sedang dengan kategori A. Kabupaten Konawe meraih penghargaan untuk klaster fiskal rendah dengan kategori B, sedangkan Kabupaten Konawe Kepulauan menerima penghargaan untuk klaster fiskal tinggi dengan kategori B.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan Innovation Governor Award Provinsi Sultra kepada perangkat daerah yang dianggap inovatif dalam mendukung peningkatan indeks inovasi daerah Sultra yang kini mencapai nilai 51,36 dengan kategori “Inovatif”. Penerima penghargaan ini adalah Badan Riset dan Inovasi Daerah Sultra melalui inovasi Aplikasi Data Basis Daerah (Adinda), Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sultra melalui inovasi Sistem Pengelolaan Informasi ASN, serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sultra yang mengembangkan Klinik Ecobrick Lestari. Inovasi lainnya datang dari Dinas Koperasi dan UMKM Sultra dengan program Klingterasi UMKM dan Nomor Induk Usaha UMKM, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sultra dengan sistem E-Pengendalian, serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sultra dengan inovasi Bosara.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan beasiswa kepada pelajar tingkat SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Kolaka secara simbolis berupa seragam OSIS, yang diserahkan bersama Ketua DPRD Sultra dan Sekda Sultra. Ia juga memberikan lima kartu “Beramal” kepada penerima manfaat sebagai bentuk dukungan sosial bagi masyarakat.
Menutup seluruh rangkaian acara, Gubernur Andi Sumangerukka mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan, kekeluargaan, dan kedamaian di Bumi Anoa. Ia menekankan bahwa pembangunan Sultra memerlukan komitmen bersama, kerja keras, serta semangat optimisme yang tinggi.
“Dirgahayu ke-61 Provinsi Sultra. Harmoni Sultra untuk Indonesia,” pungkasnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara. Adm
