BERITA TERKINIDAERAHHEADLINE

Warga Buteng Alami Kesulitan Air Bersih Dampak Fenomena El Nino

×

Warga Buteng Alami Kesulitan Air Bersih Dampak Fenomena El Nino

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto: Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Tiga kabupaten di Sulawesi Tenggara Sultra masuk dalam status awas atau zona merah kekeringan akibat dampak cuaca ekstrem (El Nino). Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Akibat panas berkepanjangan, warga Desa Lowu-lowu, Kecamatan Gu, Buteng semakin kesulitan untuk memperoleh air bersih. Lantaran kebutuhan air harus dipenuhi setiap hari, sejumlah warga di sana dikabarkan harus mengambil air ke luar kabupaten.

Masyarakat menyeberang lautan ke pantai Desa Tanjung, Kabupaten Muna. Hal itu dilakukan untuk dapat mengonsumsi air layak pakai.

Baca Juga :  Nelayan Tenggelam di Perairan Pasarwajo Dievakuasi ke Puskesmas Batauga Dalam Keadaan Selamat

Penjabat Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf mengaku pihaknya telah melakukan langkah-langkah terkait kondisi yang tengah dialami masyarakat itu.

Saat dikonfirmasi awak Lajur.co, Andi Yusuf mengatakan anggota organisasi perangkat daerah (OPD) telah mensuplai air bersih di beberapa titik di Buteng, termasuk Desa Lowu-lowu.

“Cuaca ekstrem khususnya krisis air bersih sekarang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dibeberapa titik di Buteng. Perangkat daerah dan teman-teman OPD sudah mengambil langkah-langkah dengan mensuplai air bersih,” kata Andi Yusuf, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga :  Waspada TPPO! Kanim Wakatobi Imbau Warga Kaledupa Tak Mudah Tergiur Ajakan Kerja di Luar Negeri

Kondisi serupa juga dirasakan warga Desa Baruta Analalaki, Kecamatan Sangia Wambulu. Salah satu masyarakat mengatakan jika di kampungnya belum memperoleh suplai air bersih dari Pemda itu. Namun, pasokan air bersih dalam setiap harinya masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Setau saya tidak. Kalau air di kampung masih aman, meski mesin airnya tidak setiap hari jalan,” kata Amin Safar, Kamis (18/10/2023).

Baca Juga :  Empat Kabupaten di Sultra Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Imbau Pemda Gerak Cepat

Warga di desa ini diketahui mengandalkan sumber air milik pemerintah desa. Setiap pagi dan sore, penyaluran air dilakukan secara bergantian di tiga dusun yakni Laboga, Manuru, dan Dumu. Setiap dusun mendapat giliran per dua hari.

Andi Yusuf juga menambahkan jika pihaknya saat ini, tengah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buton terkait maksimalisasi penyaluran air bersih ke desa-desa. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x