LAJUR.CO, KENDARI – PT Vale Indonesia Tbk bekerja sama dengan Tempo Institute menyelenggarakan Media Training melibatkan 30 jurnalis pemenang Journalism Writing and Photo Competition (JWPC) 2025 bertajuk “Tumbuh Bersama, Bergerak Berkelanjutan” yang berlangsung 11–13 Desember 2025 di Bali.
Direktur & CSCAO PT Vale Indonesia Tbk Budiawansyah dan Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia Tbk Vanda Kusumaningrum yang hadir membuka kegiatan mengatakan, media training menjadi bagian dari rangkaian apresiasi tahunan perusahaan kepada insan pers yang telah menghasilkan karya jurnalistik berkualitas di wilayah operasional maupun tingkat nasional.
Budiawansyah menegaskan, transparansi dan kolaborasi dengan media menjadi prioritas perusahaan dalam setiap aspek operasional. Menurutnya, keterbukaan adalah fondasi penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan pemberitaan yang berimbang.
“Kami ingin membangun nuansa pemberitaan yang objektif. Ini adalah bagian dari momentum untuk kita lebih saling berkolaborasi. PT Vale berusaha terbuka menyampaikan konteks dan latar belakang setiap isu,” ujar Budiawansyah.
Ia menegaskan, tidak ada perusahaan yang sepenuhnya bebas risiko. Namun keterbukaan informasi terutama terhadap pers merupakan langkah penting memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk saat terjadi insiden seperti kebocoran pipa minyak.
“Tidak ada cara lain selain transparan, berikan edukasi dan pemahaman tentang insiden itu,” terangnya.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidaya yang menjadi salah satu pemateri, menekankan pentingnya sinergi antara media dan korporasi. Ia menyebut, banyak hal teknis dan konteks operasional yang kerap tidak diketahui media, sehingga dialog langsung seperti digagas PT Vale membantu memperkuat pemahaman jurnalis.
Bagja mengingatkan, jurnalis dituntut mampu melihat lapisan informasi di balik fakta. Menurutnya, pelatihan ini memperkuat kemampuan jurnalis dalam membangun jurnalisme investigatif yang berbasis data dan verifikasi.
“Ketika informasi tidak lengkap, publik pun hanya menangkap gambaran yang tidak utuh,” ujarnya.
Sebagai informasi, selama tiga hari, para jurnalis mengikuti rangkaian materi mulai dari pengenalan jurnalisme investigasi, teknik riset dan penelusuran fakta, keamanan jurnalis, hingga penyusunan narasi investigatif. Seluruh materi disampaikan oleh para pengajar berpengalaman dari Tempo Institute.
Pelatihan tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi teknis peserta, tetapi juga membuka ruang dialog untuk membangun hubungan yang konstruktif antara media dan perusahaan.
Melalui pendekatan tersebut, PT Vale berharap jurnalis dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai konteks operasional dan prinsip keberlanjutan yang dipegang perusahaan.
Di sela media training berlangsung, PT Vale menyerahkan sertifikat kepada 30 peserta sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam pengembangan jurnalisme yang akurat, transparan, dan berperspektif keberlanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, PT Vale menyerahkan sertifikat kepada 30 peserta pemenang JWPC 2025 sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam pengembangan jurnalisme yang akurat, transparan, dan berperspektif keberlanjutan.
Budiawansyah menegaskan kembali, PT Vale, sebagai bagian dari MIND ID, terus berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas jurnalis dan memprioritaskan praktik pertambangan berkelanjutan di seluruh wilayah operasionalnya. Ia menegaskan fokus perusahaan pada right nickel production sebagai bagian dari tanggung jawab PT Vale dalam memastikan produksi nikel yang efisien, rendah emisi, dan ramah lingkungan.
Penyelenggaraan pelatihan sekaligus mencerminkan konsistensi PT Vale menerapkan tata kelola yang transparan dalam menjalankan operasional yang berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) mulai dari keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan sosial. Adv
