LAJUR.CO, KENDARI – Pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi akan mengalami banjir pesisir (rob) pada 6 sampai 8 Juni 2024. Potensi terjadinya banjir pesisir ini diakibatkan adanya fenomena fase bulan baru pada 6 Juni mendatang.
Hal itu berpotensi akan meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Potensi ini diperkirakan bakal melanda Pesisir Pulau Muna dan Pesisir Pulau Buton.
Banjir rob biasa disebut banjir laut pasang, sering terjadi pada pemukiman yang berada di pinggir laut. Terjadinya air pasang di laut ini menahan aliran sungai yang akan menuju ke laut. Karena tumpukan air sungai berlebih menyebabkan tanggul jebol akibat tidak mampu menampung luapan air sehingga membuat air meluap ke daratan.
Tidak hanya sua wilayah pesisir di Sultra itu yang akan mengalami banjir rob, tetapi hal serupa juga kan terjadi di beberapa kawasan pesisir Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Banten, Pesiar Jawa Tengah dan Pesisir Kalimantan Barat.
Selain itu, BMKG juga memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 3 – 9 Juni 2024 dapat terjadi di sebagian Sumatra, sebagian Jawa bagian barat, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, dan sebagian besar Papua.
Sehingga masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi agar tetap waspada terhadap potensi cuaca di awal bulan Juni ini. Red
