LAJUR.CO, BAUBAU – Agenda kedatangan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumandi di Kota Baubau pada 18 Maret 2021 lalu disambut gerak cepat terkait pengembangan kawasan Bandar Udara Betoambari. Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara digawangi Hado Hasina langsung mengusul anggaran Rp 400 miliar guna perpanjangan jalur runway bandara satu-satunya di Kepulauan Buton tersebut.
Kepada Lajur.co, Hado Hasina, mengatakan besaran anggaran itu dialokasikan untuk perpanjangan jalur runway Bandara Betoambari. Dari semula 1.800 meter menjadi 2.500 meter.
Agenda peningkatan kualitas infrastruktur transportasi udara ini merupakan bagian program Gubernur Ali Mazi yang telah dibahas saat audisi bersama Menhub di Jakarta beberapa pekan lalu.
“Kedatangan Pak Menteri lalu ada tiga agenda yang dilakukan. Salah satunya tentang pengembangan Bandara Betoambari. Kita mengusul Rp 400 miliar,” jelas mantan PJ Wali Kota Baubau itu.
Kata Hado, kedatangan Menhub ke Kota Baubau merupakan bentuk respon cepat pemerintah pusat atas program infrastruktur dipaparkan Ali Mazi kala bertatap muka dengan Menteri Budi Karya di Jakarta.
“Kita bersyukur, direspon cepat oleh Pak Menteri dengan hadir langsung di Kota Baubau untuk meninjau kondisi Bandara. Kita berharap tahun depan sudah mulai action fisik,” urai Hado.
Diungkapkan, pengembangan kawasan Bandara Betoambari dihadapkan kendala utama pembebasan lahan.
“Ada lahan dan kebun warga ya h kena. Sementara kita pemerintah belum sanggup bebaskan. Untuk saat ini yang telah siap adalah FS. Kita berharap partisipasi aktif pemerintah Kota Baubau agar project penambahan jalur runway ini bisa berjalan sesuai target,” cetus Hado Hasina.
Sebagai informasi, kedatangan Menhub di Kota Baubau pada 18 Maret 2021 disambut Anggota DPR RI, Ridwan Bae, Bupati Buton, La Bakry, Wali Kota Baubau, AS Thamrin, Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina. Selain meninjau bandara, Menhub juga berkesempatan menyambangi Infrastruktur Pelabuhan Murhum Kota Baubau.
Agenda perpanjangan landasan pacu pesawat di Bandara Betoambari memungkinkan pintu udara Kota Baubau bisa dilandasi pesawat jenis Boeing. Peningkatan kwalitas jalur transportasi ini juga akan mendorong geliat aktifitas transportasi udara dan ekonomi di Kota Semerbak tersebut. Adm
