SULTRABERITA.ID, KENDARI – Dinas Pariwisata Sultra tak ingin setengah-setengah mendorong majunya sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebagai bentuk keseriusan, instansi digawangi I Gede Panca itu menyatakan komitmen memberantas pajak siluman alias tak resmi yang banyak dikeluhkan investor kala ingin bekerjasama mengembangkan sektor pariwisata di Bumi Anoa.
BACA JUGA :
- Polisi Amankan Mahasiswa Teknik UHO yang Aniaya Kekasihnya di Rumah Kost
- Oknum Security Lecehkan Penghuni BTN Baruga Nusantara, Polisi Kejar Pelaku
- Masyarakat Harus Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ingin Melakukan Pinjol
- Terlibat Kasus Pengeroyokan, Empat Mahasiswa Teknik UHO Diboyong Masuk Rutan
- Jangan Disepelekan! Penyakit Hipertensi Bisa Picu Serangan Jantung di Usia Muda
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dispar Sultra, I Gede Panca saat menyambut masuknya Yacht Ocean Quantum yang berencana membuka jalur wisata liveaboard di Kabupaten Wakatobi.
“Kita akan tekan yang namanya pajak bukan-bukan. Ini komitmen kami dari Dispar menyambut investor,” ujar I Gede Panca.
Upaya menghapus berbagai pajak tak resmi yang dilakukan oknum tertentu sebagai bentuk keseriusan pemerintah memberi kenyamanan bagi investor yang berencana menggarap potensi pariwisata Bumi Anoa.
“Kita beri kenyamanan dan kejelasan agar pariwisata Sultra bisa maju dan berkembang serta dikenal lebih luas lagi hingga ke manca negara,” ujar I Gede Panca.
Saat ini, kata Panca, pihaknya tengah gencar menggaet investor-investor baru membantu mendongkrak angka kunjungan wisatawan di Sultra.
Fakta sebaran spot wisata terpisah pulau-pulau membatasi ruang gerak perkembangan industri pariwisata daerah membuat Dispar Sultra putar otak.
Langkah awal, 25 September tahun 2019 lalu Dispar Sultra melalui ajang coffee morning menggagas ide pengembangan kapal wisata. Ajang diskusi turut mengundang berbagai stakholder terkait di sektor pariwisata.
Kapal wisata dengan gaya nomadic tourism sengaja dipilih sebagai cara baru menjual dan menggaet turis domestik dan asing melancong.
Bagi I Gede Panca, ini menjadi salah satu strategi jitu bagi daerah kepulauan mempromosikan keindahan alam baharinya yang tersebar di pulau-pulau kecil.
Tak butuh waktu lama, upaya Dispar Sultra membuahkan hasil. Awal tahun lalu, sebuah yacht berlabuh di Kendari. Kapal wisata tersebut dikabarkan memulai rangkaian touring wisata pesisir perdana di Sultra.
Berturut, Yacht Ocean Quantum milik Kolonel Inf. Aji Sularso . Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Jangkar (Jaringan Kapal Rekreasi Indonesia) itu kini tengah menyusun rencana membuka trip wisata liveaboard di Wakatobi.
Hari ini, kapal tersebut dikabarkan memulai agenda observasi spot wisata selam di Wakatobi.
“Hasil diskusi lalu, hasilnya ini. Investor kapal wisata mulai masuk melirik Sultra. Kapal Ocean Quantum ini yang kedua. Sebelumnya ada White Manta yang mencoba mengeksplor keindahan wisata Sultra. Kita berharap bisa lebih banyak lagi yang berminat setelah ini,” ujar Panca. Adm
