SULTRABERITA.ID, KENDARI – PT Taspen menggelar sosialisasi mengenai program tabungan pensiun pada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari, Rabu (16/12) dengan mengikuti aturan Protokol Kesehatan Covid-19. Agenda ini dibuka langsung Asisten I Pemkot Kendari, Agus Salim mewakili Wali Kota Kendari, Sulkarnain.
Materi sosialisasi menyangkut ketaspenan, wirausaha dan layanan perbankan kepada ASN yang memasuki batas usia pensiun (BUP) Februari-Oktober 2021. Dalam pertemuan tersebut, Agus Salim Safrulah meminta pada ASN yang akan memasuki masa pensiun bisa mengembangkan diri setelah pensiun nanti.
Kata dia, hal ini penting untuk menjaga beban psikologi ASN setelah pensiun. Mereka bisa memanfaatkan program Taspen agar bisa produktif saat tak lagi aktif sebagai abdi negara.
“Dengan memasuki masa pensiun tetap semangat seperti saat baru menjadi PNS,” kata Agus Salim dikutip dari laman Kendarikota.go.id.
Branch Manager PT Taspen Kendari, Fuji Widya Rahmadi menjelaskan, saat ini layanan PT Taspen semakin mudah apalagi PT Taspen sudah memiliki anak perusahaan bernama Bank Mandiri Taspen (Mantap).
”Sekarang ada klaim otomatis yang memudahkan ASN yang pensiun, sehingga ASN tidak perlu pusing bolak balik berurusan administrasi, karena sudah ada koordinasi yang baik dengan Pemda,” ungkapnya.
PT Tasepen juga memiliki program Sigap, program ini merupakan inovasi Taspen dalam menyikapi kondisi ASN yang meninggal sebelum mengurus pensiunnya.
Pada kesempatan itu, PT Taspen juga menyerahkan klaim ASN Dinas Kesehatan yang memasuki masa pensiun.
Pada kegiatan ini, hadir juga sejumlah pejabat pemkot yang memasuki usia pensiun yakni Asisten II Rusnani, Kadis Kesehatan Rahminingrum dan Kadis Dukcapil Asni Bonea. Lin
#ingatpesanibu
#memakaimasker
#menjaga jarak
#menghindarikerumunan
#mencucitangan
